; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Suhu Tubuh 41 Derajat saat Terpapar Covid-19, Deddy Corbuzier: Halusinasi Saya
loading...
Suhu Tubuh 41 Derajat saat Terpapar Covid-19, Deddy Corbuzier: Halusinasi Saya. Foto/IG Deddy Corbuzier
A
A
A
JAKARTA - Youtuber Deddy Corbuzier mengaku saat terpapar Covid-19 mengalami demam tinggi dengan suhu tubuh 41 derajat celcius. Bahkan, dirinya sempat terkena badai sitokin yang hampir merenggut nyawa.
"Pernah ngerasain panas 41? Wah sudah halusinasi saya. Dunia muter, tembok tuh muter, goyang. Terus gue lihat sesuatu yang gak gue pengen lihat. Misalnya gue duduk di sini, mata gue bisa lihat sesuatu tapi gue kayak udah di ruangan lain. Karena saking panasnya, otak udah gak bekerja," jelas Deddy Corbuzier dalam Youtube Luna Maya yang diunggah pada 3 September 2021.
Mengetahui demam yang begitu tinggi, dokter pun segera memberinya suntik paracetamol dengan dosis tinggi agar panas demamnya cepat turun. Melewati masa tersebut, Deddy Corbuzier menceritakan bahwa dia lebih tegang setelah memasuki hari ketiga. Karena hari tersebutlah yang menentukan lanjut atau tidaknya masa kritis Deddy.
"Nah yang deg-degan adalah di hari ketiga. Karena kalau paracetamolnya habis dan naik lagi panasnya, artinya kritisnya belom berhenti. Di depan kamar gue tuh ada orang yang kritis dua bulan," ucap Deddy.
Mengetahui hal tersebut, Deddy pun cemas akan suhu tubuhnya. Setiap jam dia bolak-balik mengecek suhu tubuhnya.
"Jadi begitu gue tiga hari itu, gue ngeliatin jam karena gue tau efek paracetamolnya habis jam enam. Jam tujuh panas gak, jam delapan panas gak, gue liat jam, gue cek. Sampai pagi gue ga tidur cuman ngeliatin panas," sambungnya.
Hingga pagi pun datang, akhirnya dokter memeriksa suhu tubuh dan keadaan Deddy dan menyatakan bahwa Deddy sudah melewati masa kritisnya. Setelah mengetahui kabar tersebut, dia benar-benar plong sekali.
"Pernah ngerasain panas 41? Wah sudah halusinasi saya. Dunia muter, tembok tuh muter, goyang. Terus gue lihat sesuatu yang gak gue pengen lihat. Misalnya gue duduk di sini, mata gue bisa lihat sesuatu tapi gue kayak udah di ruangan lain. Karena saking panasnya, otak udah gak bekerja," jelas Deddy Corbuzier dalam Youtube Luna Maya yang diunggah pada 3 September 2021.
Mengetahui demam yang begitu tinggi, dokter pun segera memberinya suntik paracetamol dengan dosis tinggi agar panas demamnya cepat turun. Melewati masa tersebut, Deddy Corbuzier menceritakan bahwa dia lebih tegang setelah memasuki hari ketiga. Karena hari tersebutlah yang menentukan lanjut atau tidaknya masa kritis Deddy.
"Nah yang deg-degan adalah di hari ketiga. Karena kalau paracetamolnya habis dan naik lagi panasnya, artinya kritisnya belom berhenti. Di depan kamar gue tuh ada orang yang kritis dua bulan," ucap Deddy.
Mengetahui hal tersebut, Deddy pun cemas akan suhu tubuhnya. Setiap jam dia bolak-balik mengecek suhu tubuhnya.
"Jadi begitu gue tiga hari itu, gue ngeliatin jam karena gue tau efek paracetamolnya habis jam enam. Jam tujuh panas gak, jam delapan panas gak, gue liat jam, gue cek. Sampai pagi gue ga tidur cuman ngeliatin panas," sambungnya.
Hingga pagi pun datang, akhirnya dokter memeriksa suhu tubuh dan keadaan Deddy dan menyatakan bahwa Deddy sudah melewati masa kritisnya. Setelah mengetahui kabar tersebut, dia benar-benar plong sekali.
(hri)
Explore More